[theme_section_hidden_section.ReportAbuse1] : Plus UI currently doesn't support ReportAbuse gadget added from Layout. Consider reporting about this message to the admin of this blog. Looks like you are the admin of this blog, remove this widget from Layout to hide this message.
Capaian Pembelajaran (CP) Antropologi Kelas 12 Capaian Pembelajaran (CP) adalah deskripsi tentang kemampuan dan pengetahuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah mempelajari suatu mata pelajaran. Dalam konteks Antropologi Kelas 12, CP mengacu pada kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep dasar antropologi, menganalisis fenomena sosial budaya, serta menerapkan pengetahuan antropologi dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, CP Antropologi Kelas 12 mencakup hal-hal berikut: Memahami konsep dasar antropologi: Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian antropologi, ruang lingkup, sejarah, dan berbagai cabang ilmu antropologi. Menganalisis fenomena sosial budaya: Siswa dapat menganalisis berbagai aspek kehidupan manusia dalam konteks budaya, seperti adat istiadat, kepercayaan, sistem sosial, dan perubahan sosial budaya. Menerapkan pengetahuan antropologi: Siswa mampu menerapka...
Apa itu Modul Ajar SMP/MTs? Modul ajar SMP/MTs adalah sebuah dokumen yang dirancang sebagai panduan komprehensif bagi guru dalam mengelola proses pembelajaran di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs). Modul ini memuat berbagai elemen penting, seperti: Tujuan Pembelajaran: Menguraikan hasil yang diharapkan dari siswa setelah mereka mempelajari materi tertentu. Langkah-langkah Pembelajaran: Merinci kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Media Pembelajaran: Alat atau sumber daya yang digunakan untuk mendukung pembelajaran, seperti gambar, video, atau simulasi. Penilaian: Metode yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan Modul Ajar Modul ajar dirancang dengan beberapa tujuan utama, yaitu: Memudahkan Guru: Memberikan struktur yang j...
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah bagian penting dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang wajib diikuti oleh setiap calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Tes ini dirancang untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Melalui tes ini, peserta diuji komitmennya terhadap negara serta kemampuan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip dasar berbangsa dan bernegara. Tujuan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Menilai Integritas Calon ASN: Mengukur seberapa besar calon ASN memiliki integritas serta komitmen terhadap bangsa dan negara. Pemahaman Ideologi Negara: Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana peserta memahami ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Kecintaan Terhadap NKRI: Mengukur sejau...
POS ANBK adalah kependekan dari Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Secara sederhana, POS ANBK adalah panduan
resmi yang dirancang oleh pemerintah melalui Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP) untuk mengatur pelaksanaan Asesmen Nasional (AN)
berbasis komputer.
Tujuan POS ANBK
Tujuan utama dari POS ANBK adalah untuk menjamin pelaksanaan Asesmen Nasional
dilakukan secara terstruktur, efektif, dan menghasilkan data yang akurat serta
terpercaya. Melalui POS ANBK, semua pihak yang terlibat, termasuk sekolah,
dinas pendidikan, dan peserta didik, diharapkan memiliki pemahaman yang sama
tentang prosedur yang harus dijalani selama pelaksanaan AN.
Ruang Lingkup POS ANBK
POS ANBK mencakup berbagai aspek penting dalam pelaksanaan Asesmen Nasional,
di antaranya:
Kepesertaan: Menjelaskan siapa saja yang berhak mengikuti AN, persyaratan
peserta, serta proses pendaftarannya.
Pelaksana: Menguraikan tugas dan tanggung jawab berbagai pihak dalam
pelaksanaan AN, mulai dari proktor, teknisi, hingga pengawas.
Instrumen: Menguraikan jenis instrumen yang digunakan dalam AN, seperti
soal literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar,
serta cara pembuatannya dan pendistribusiannya.
Pelaksanaan Teknis: Mengatur persiapan perangkat keras dan lunak, jadwal
pelaksanaan, prosedur pelaksanaan, serta penanganan masalah teknis yang
mungkin muncul.
Pengolahan Data: Menjelaskan proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis
data hasil AN.
Pelaporan: Menguraikan cara penyusunan dan penyampaian laporan hasil AN
kepada pihak terkait.
Pemantauan dan Evaluasi: Menyediakan panduan untuk memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan AN, serta melakukan perbaikan bila diperlukan.
Mengapa POS ANBK Penting?
POS ANBK memiliki peran penting karena:
Menjamin Kualitas: POS ANBK memastikan bahwa pelaksanaan AN memiliki
standar kualitas yang tinggi, sehingga hasil yang diperoleh dapat
diandalkan.
Menjamin Keadilan: POS ANBK memastikan semua peserta memiliki kesempatan
yang setara dalam mengikuti AN.
Meningkatkan Efisiensi: POS ANBK membantu menyederhanakan proses
pelaksanaan AN, sehingga menjadi lebih efisien.
Mempermudah Koordinasi: POS ANBK menjadi acuan bagi semua pihak yang
terlibat, memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan AN.
Kesimpulan
POS ANBK adalah dokumen kunci yang harus dipahami oleh seluruh pihak yang
terlibat dalam Asesmen Nasional. Dengan pemahaman yang baik mengenai POS ANBK,
pelaksanaan AN diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan data
berkualitas, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia.
Download Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional
Berbasis Komputer (POS ANBK) Tahun 2024
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser. The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.